Katalog

Membincang kehidupan manusia, tidak akan terlepas dari berbagai untaian kisah dan berbagai kejadian yang menyertainya. Rangkaian cerita itu kiranya perlu diabadikan sebagai bahan untuk mengambil ibrah pada setiap kasus hidup yang mana bisa dijadikan tauladan dan mana yang boleh ditinggalkan. Seni bercerita inilah yang banyak kita jumpai dalam narasi kitab suci, di samping pesan dan nasehat ketaatan pada Tuhan. Bahkan di balik makna cerita itu jugalah ditemukan pesan moral yang hendak disampaikan Tuhan untuk dijadikan pedoman hidup manusia dalam menempuh kebahagiaan.

Pesantren adalah secercah bagian dari muka bumi yang menyimpan berbagai kisah yang banyak manusia mengerti. Masih banyak yang belum tersampaikan. Ada beragam kisah haru, sedih, bahagia dan bervariasi rasa yang tak banyak orang merasakanya. Tentang kesederhanaan yang tak lagi bisa disederhanakan. Atau kebahagiaan yang tak sembarang orang bisa merasakan.

Tulisan ini menyoroti seluk beluk dunia pesantren ataupun alam Tuhan yang maha luas dengan segala keindahan yang ditawarkan. Membacanya akan membuat kita mengerti suatu fakta yang selama ini dianggap mengada-ada.

Berangkat dari pengalaman pribadi dan lingkungan sekitarnya, tulisan ini membawa kita untuk merasakan sendiri bagaimana rasanya terlibat langsung dalam menyaksikan ragam kehidupan lain yang masih belum terliput media. “Sandal Kehidupan” ini memberi kita waktu untuk berpikir sejenak tentang arti keberadaan kita di dunia dengan susuran jalan panjang langkahnya.

Info Pemesanan. Akun Facebook: Zakki Muhammad, Instagram di @mh_zakki ataupun email: zakkielfemalanjy@gmail.com

Cet. 1: Februari 2021

Bercermin pada keteladanan kaum santri dulu yang tidak hanya melestarikan tradisi/budaya sebagai keniscayaan namun pula lekatnya mereka terhadap literatur, memotivasi kita untuk bergerak seirama. Terutama, keteladanan para ulama’ Nusantara (sekaligus santri) dalam meninggalkan sebuah karya merupakan tapak-tilas yang perlu dipelihara sebagai manifes orang-orang kepesantren-an. Kiranya, buku ringan ini (Antologi essei) yang telah mewujud di tengah masyarakat, diharapkan dapat menyebarkan kemanfaatan melalui gagasan-gagasan yang dicantumkannya di dalam buku itu. Tulisan ini tersusun dengan apik sebagai jawaban-jawaban kami atas berbagai problematika/kasus di masa kini, di samping sebagai pengejawantan identitas kami; santri-santri PonPes Assalafi Al Fithrah, pesantren tasawuf dan tarekat.

“Karya Antologi Santri di tangan anda ini adalah kreasi mereka — Ada banyak gagasan dalam karya tersebut, ada sejarah, tradisi maupun jawaban-jawaban atas problem aktual yang kesemuanya memanfaatkan tasawuf sebagai pisau analisanya.” – Dr. Chafid Wahyudi, M.Fil.I (Koordinator KOBAR Surabaya, Komunitas Baca Rakyat)

“Membaca buku antologi karya para santri melenial ini membuat wajah saya berbinar-binar sekaligus menitipkan rasa optimisme akan masa depan negeri ini. — Lebih dari itu, hal yang sangat menarik dari buku ini dan istimewa adalah kajiannya tentang beragam isu kontemporer yang dianalisis melalui perspektif sufistik, sebagaimana kekhasan pesantren tempat di mana para penulis buku ini belajar dan tafaqquh fi al-din. Pendekatan ini sangat relevan dan penting dalam kehidupan hari ini yang sedang mengalami situasi sosial yang kering-kerontang dari nilai-nilai spiritual.” – KH. Dr. (HC) Husein Muhammad.

Info Pemesanan, silakan hub; 0815-1501-7589 (a.n Rais Akbar) dan 0878-7108-4769 (a.n Ainul Yaqin)

Karya Dicky Adi Setiawan, Aktifis HIKAM

Buku yang ditulis Dicky selaku santri di pondok pesantren salaf ini sangat perlu dibaca oleh seluruh lapisan masyarakat negeri ini. Referensinya terpercaya dan narasi isinya adalah berisikan isu-isu terkini berkaitan dengan kondisi masyarakat yang berkembang saat ini. Begitu kira-kira apresiasi Buya KH. Husein Muhammad atas kelahiran karya pertama yang ditulis Dicky ini.

Sebagai bagian dari mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Sekolah Tinggi Agama Islam  (STAI) Al Fithrah Surabaya dan mahasantri di Ma’had Jami’ah Al Fithrah ia mampu mengelaborasikan keilmuan al-Qur’an dengan tasawuf sekaligus. Secara utuh jika kita menelisik seluruh isi kandungan al-Qur’an maka kita jumpai di sana tidak seayat pun yang melegalkan seorang muslim khususnya, dan manusia pada umumnya untuk bertindak sesuka nafsunya. Begitu juga tasawuf, yang mengajarkan keindahan.

Membaca buku ini membuat kita diajak untuk menyelami samudera makna Islam terdalam. Betapa tidak sedikit yang kini mulai tidak tampak dan tenggelam. Buku ini hadir sebagai bahan mengaca bagi kita atas apa yang telah kita lakukan selama ini ternyata tidak mencerminkan wajah Islam yang ramah dan penuh senyum.

Info Pemesanan, silakan hub; 0852-5628-5994 (a.n Dicky Adi Setiawan).