TAHTA RANTING LEMAH
Ditulis Oleh: Bahjatul Imania Senja menjadi senduMelantunkan ayat-ayat senketa untuk mengikat bumi manusiaSehingga kabur bertahta menguasai bayangan lamaLalu berteriak mengguncang
Baca SelengkapnyaDitulis Oleh: Bahjatul Imania Senja menjadi senduMelantunkan ayat-ayat senketa untuk mengikat bumi manusiaSehingga kabur bertahta menguasai bayangan lamaLalu berteriak mengguncang
Baca SelengkapnyaDitulis Oleh: Abdul Hamid Majid Dini hari… Insomnia kembali menyerangku Rasa kantuk berubah menjadi gelisah Entah tak tau mengapa akhir”
Baca SelengkapnyaDitulis Oleh: Aulia Rizka S.* Hembusan angin di sepertiga malam Cahaya bulan menerangi alam Di lautan hakikat aku menyelam Di
Baca SelengkapnyaDitulis Oleh: Zainab el-Hisamy* Kamu yang ku kenal dalam al-Quran Ingin sekali ku bersalaman sebagai tanda persahabatan Surga ciptaan Tuhan
Baca SelengkapnyaDitulis Oleh: Nurul Hikmah* /1/ Hai, Puan, Sutera di kepala tak pernah mengutuk nerakamu Mengapa kau sedih begitu? /2/ Memang,
Baca SelengkapnyaDitulis Oleh: Bahjatul Imania Z.a* /1/ Dunia yang kamu tatap telah terlelap Berhentilah memandang kebahagiaan orang lain Sepertinya semesta sedang
Baca SelengkapnyaDitulis Oleh: Ika Milatul Azka* /1/ Terlalu berharap Terlalu percaya Hingga membuatku lupa Aku ada disini /2/ Namun lagi-lagi aku
Baca SelengkapnyaDitulis Oleh: Lifa Ainur R /1/ Kelak, Jika kau dianugerahi mampu berbicara dengan pagi, Kau akan menemukan ia marah dan
Baca SelengkapnyaDitulis Oleh: Ika Sundari* Untuk kamu yang lagi-lagi menikmati bahagia, jangan lupa ambil sepotong senja untukku. Kemas rapi dengan cahaya
Baca SelengkapnyaDitulis Oleh: Hanna Dhiea Ma’lufah* Begitu sakit dan pilu rasanya Begitu sesak dan menyayat dalam dada Derai tangis tak henti
Baca Selengkapnya