Ada Positif di Setiap Negatif
Ditulis Oleh: Tim Redaktur
Janganlah kita takut akan cacian dan ejekan, karena hati setiap seseorang tidak dapat diharapkan untuk bersatu dengan hati kita.
Janganlah kita cemas akan kontra, karena setiap pilihan yang kita pilih tidak semua orang menyukai dan menyetujuinya.
Janganlah hidup di belakang bayang-bayang orang lain, karena sesungguhnya kita dan orang lain memiliki jalan hidup masing-masing yang berbeda.
Kenalilah diri kita dengan mengidentifikasi apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri kita, agar kita mengetahui dan memilah-milah mana yang menurut kita baik dan buruk.
Yakinlah akan diri dan plihan kita sendiri, agar sifat percaya diri dan tanggungjawab akan tertanam dalam diri kita.
Dewasalah kita dalam bersikap di setiap situasi dan kondisi, agar tumbuhlah sifat bijaksana dan kedewasaan dalam menangani masalah dengan baik.
Pandanglah setiap situasi dan kondisi dengan menggunakan sudut pandang yang positif, agar kita tetap dapat optimis dan kuat dalam menjalani kehidupan yang keras dan menyakitkan ini. Karena sesungguhnya sudah menjadi keniscayaan bahwa ada yang memuji dan ada pula yang mencela.
Penyesalan itu selalu datang di saat terakhir. Apabila kita dalam titik penyesalan, janganlah kita merasa lemah dan tak berdaya. Sebab tidak semua yang sudah kita jalani itu buruk.
Yakinlah pasti ada positif dalam setiap negatif. Anggap saja yang sudah terjadi akan menjadi pembelajaran dan pengalaman yang berharga untuk kita. Karena sesungguhnya pelajaran yang paling berharga adalah pengalaman hidup kita.*
*diungkap oleh al-Mukarram Qushay Qarravy pada rutinan 2-mingguan KALAM (Kajian Literasi Antar Mahasantri) Komunitas HIKAM, yang bertemakan “Akar Teorisasi Mistisme Kaum Sufi”.