Web-Seminar dalam Rangka Halal bi Halal, Kontribusi MKPI Yang Beraliansi dengan Ma’had Aly Al Fithrah
Ditulis Oleh: Nur Safitri

Sabtu, 20 Juni 2020 M (13:00 WIB) – bertepatan pada tanggal 28 Syawal 1442 H – MKPI (Majelis Kebersamaan dalam Pembahasan Ilmiyah) PP. Assalafi al Fithrah beraliansi dengan Ma’had Aly Al Fithrah Surabaya untuk melancarkan sebuah Web Seminar (Webminar). Seminar satu ini diagendakan dalam rangka halalbihalal keluarga besar PP Assalafi Al Fithrah beserta para alumninya.
Pandemic covid-19 yang telah menciptakan jarak antara individu satu dengan lainnya telah membabi buta di dunia sejak sebelum bulan suci Ramadhan tiba. Namun demikian sama sekali tidak menghalangi kita sebagai umat Islam untuk terus bersilaturrahim antara muslim satu dengan lannya. Apalagi dengan menipisnya masa pembersihan diri dan kembali fitri yang telah membudaya di bulan Syawal. Maka upaya apapun dikerahkan demi mewujudkan pelestarian budaya indah itu.
Kurang lebih H-7 hari – obrolan singkat antar pihak MKPI, Ust. Mahbub dengan pihak Ma’had Aly Al Fithrah, Ust Fathur Rozi berakhir pada inisiatif pengadaan halalbihalal yang dicostum dengan bentuk webminar (web-seminar). Pada saat itu juga bertepatan dengan ta’arruf – istilah yang digunakan Ma’had Aly Al Fithrah untuk mewakili “OSPEK”. Ta’arruf yang diselenggarakan di pagi harinya ini guna bersosialisasi bersama calon Mahasantri Ma’had Aly Al Fithrah di tahun akademik baru. Via aplikasi zoom merupakan satu-satunya alternatif yang digunakan, pada saat ta’arruf maupun web-seminar.
Pihak Ma’had Aly Al Fithrah dengan bantuan pengerahan organisasi-organisasi yang dipilih untuk menjadi panitia – alhamdulillah menjadikan acara tersebut berjalan cukup lancar. Beberapa organisasi yang masih berada dinaungannya (Ma’had Aly Al Fithrah) yang ditentukan ialah BEM (Badan Organisasi Mahasantri) Ma’had Aly al Fithrah dan UKM HIKAM (Himpuan Kepenulisan Mahasantri). Sehingga secara tidak langsung, kepanitiaan web-seminar ini adalah kolaborasi antara instansi atau organisasi MKPI, BEM Ma’had Aly Al Fithrah dan UKM HIKAM.
Cukup ramai sekali, antusias para peserta yang menyempatkan diri untuk ikut serta. Jika dilihat, peserta sangat didominasi oleh santri-santri PP. Assalafi al Fithrah, Mahasantri Ma’had Aly al Fithrah dan Mahasiswa STAI al Fithrah yang telah mendaftarkan diri sebelumnya. Bahkan dari kalangan alumni dan dewan asatidz-pun cukup banyak yang ikut hadir. Meski demikian, beberapa peserta web-seminar ini juga terdapat dari luar pesantren atau instasi. Bahkan, ada peserta yang berdomisili dari UIN Sunan Kalijaga dan juga dari Jakarta.
Karena pembatasan kuota sebanyak 100 peserta yang dinilai kurang mewadahi, ada beberapa pihak yang ikut berpartisipasi untuk menyiarkan rekaman web-seminar ini, seperti di post akun facebook hikamdotaidi dan halaman-fb Hikam.ID yang megutip tautan dari chanel youtube “Ojomumet ae“. Meski di situ, hanya terekam setengah dari acara. Sebab ada beberapa kendala – “semoga untuk bahan evaluasi kami” kata Ketua Hikam. Dengan harapan peserta yang tidak terkualifikasi untuk mengikuti acara melalui via zoom (yang kuota partisipan terbatas) dapat dialihkan pada media itu.
Secara resmi, acara Halal Bihalal dan Web Seminar (Webinar via Zoom) Tentang: “Paradigma Baru Beribadah Dalam Masa Pandemi Di Indonesia” ini mengundang beberapa tokoh yang sekaligus alumni PP. Assalafi al Fithrah untuk menjadi narasumber utama.
Narasumber pertama:
Nur Cholis, Lc. M.H.I.
(Ketua Prod, MPI, STAI Al Fithrah, Alumni Al Ahqaf Yaman)
Dengan tema: Tema: Urgensi maqashid syariah dalam menyikapi masalah kekinian “Covid-19”.
Narasumber kedua:
Muhammad Khudori, M.Th.I.
(Dosen dan Pakar Hadits UIN Walisongo Semarang, Trainer CSRC UIN Jakarat, Alumni PP. Al Fithrah Surabaya )
Materi yang dibawakan: Kritis dalam menerima informasi di masa pandemi.
Narasumber ketiga:
Tajul Muluk, M. Ag
(Pendiri Majlis Al Intifa’, Da’i LDNU, Yogyakarta, Waka LBM PCNU Yogyakarata, Alumni PP. Al Fithrah Surabaya).
Dengan materi: Teknis Pelaksanaan Shalat Jumat Di masa Pandemi; Bergelombang Atau Berkelompok??
Masih banyak para alumni lain yang diharapkan akan kehadiran mereka dalam acara ini sebagai narasumber. Namun dengan beberapa halangan, mereka pun harus merelakan momen istimewa ini.
Acara ini disambut hangat sekaligus dibuka oleh sambutan Dr. KH. M. Musyafa, M.Th.I, selaku Kepala Pondok Pesantren al Fithrah Surabaya yang merangkap sebagai ketua Thoriqoh Pusat, dan Dosen Ma’had Aly al Fithrah. Beliau dalam acara ini sebagai “Keynote Speaker”, yang pada akhir acara juga ditutup dengan “Closing Remark” oleh Ust. Fathur Rozi, M.H.I, alumni PP. Assalafi al Fithrah Surabaya yang saat ini menjabat sebagai Mudir ‘Amm Ma’had Aly Al Fithrah sekaligus merangkap sebagai Dosen STAI Al Fithrah, dan WK. Thoriqoh Pusat.
Tidak kalah penting dengan acara webinar, acara halalbihalal juga dipenuhi dengan haru yang begitu dalam. Sebagai pertemuan yang mengobati kerinduan yang begitu dalam antar kawan, digambarkan dengan momen setiap pembicara yang selalu memberikan ungkapan permohonan maaf lahir dan batin pada setiap kesempatan yang diberikan. Bahkan diakhir acara, sempat juga Ust. Mahbub, S.Ud dan Ust. Fathul Haris, M.Ag sebagai alumni menyampaikan pesan-pesan yang terkait dengan peninggalan Guru besar Pondok Pesantren Assalafi al Fithrah Surabaya, yakni kekuatan dalam berpegang teguh dalam pendidikan dan wadhifah.
“Pendidikan dan wadhifah tidak berarti dapat membenarkan akan hilangnya pandangan kesetaraan antara murid satu dengan yang lain. Setiap murid dengan kemampuannya masing-masing tetaplah dibilang sedang berjuang demi Sang Guru sesuai dengan kemampuannya masing-masing.” Ungkap Pesan Ust. Mahbub.
Dilanjutkan dengan harapan-harapan “Agenda semacam ini selayaknya tetaplah tetap diistiqomahkan, baik dalam konsep ilmiah ataupun non ilmiah. Semisal acara ini, web-seminar yang disertai dengan halalbihalal ini. Sehingga keterhalangan semacam pandemi covid-19 ini – yang diprediksi cukup lama, dapat dilalui denganolusi pemanfaatan media online atau virtual.” Kata Ust. Fathul Harits.